‎''SIDANG ISBAT HANYA BASA-BASI?''

Perbedaan penentuan bulan Ramadhan selalu saja berbeda-beda disetiap keyakinan antar ormas islam yang ada di negeri kita ini dikarenakan perbedaan metode yang dipergunakan disetiap ormas islam, namun dengan banyak perbedaan pendapat itulah yang membuat masyarakat awam menjadi kebingungan dan kerenggangan sosial, pemerintahpun mencoba memberikan solusi dengan SIDANG ISBAT kegunaannya agar memberikan jalan keluar dari kesubhatan dalam pengambil keputusan penentuan hilal dibulan ramadhan tahun ini. Ketika menyaksikan program berita di salah satu stasiun tv swasta, yang memberitakan tentang hasil dari pengamatan hisab dan ru’yat, ada sesi wawancara masalah persidangan “BAHWA SIDANG ISBAT HANYA BASA-BASI” yang diungkap oleh salah satu ketua umum ormas islam. Hati ini menjadi miris mendengar ucapan yang kurang bijak seperti itu, alangkah lebih baik berikhtiar demi kemaslahatan untuk seluruh umat islam bukan untuk kepentingan golongan, Nabi Muhammad Saw pun pernah mengalami keadaan seperti itu, ketika kaum anshor, quraish dan sebagainya mempermasalahkan peletakan batu hajar aswad sehingga Nabi mengumpulkan para pemimpin disetiap kaum, keluarlah solusi ketika dipertemukan yaitu dengan sehelai kain yang dibentangkan dan dipegang setiap ujung-ujung kain oleh setiap kaum dan dapat meletakkan batu tersebut tanpa masalah berkelanjut. Apakah karena keFANATIKkan terhadap ormas sehingga menutup telinga, yang menjadikan sulitnya menerima pendapat dari oranglain. Semoga dengan sidang isbat ataupun kajian ulang untuk metode penentuan bulan untuk tahun hijriah dapat memunculkan sebuah metode yang terbaik sehingga menjadikan keserempakan dan bersatunya antar ormas islam khususnya, yang menjadikan islam menjadi lebih baik dalam mempersatukan islam.