Perintah shalat berbeda dengan perintah puasa, zakat, haji, serta ibadah-ibadah lainnya. Perintah ibadah-ibadah tersebut disampaikan Allah kepada Rasul-Nya melalui perantara malaikat Jibril, sedangkan perintah shalat disampaikan langsung oleh Allah Swt, kepada Rasulullah saw. Dalam peristiwa isra’ dan mi’raj.
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S Al-Israa’ {17} : 01).
Keputusan Allah Swt, menyampaikan perintah shalat tanpa perantara menunjukkan keistimewaan dan keutamaan ibadah ini. Perhatikan keterangan berikut. “..... dan dirikanlah shalat Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan-perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (Shalat) adalah lebih besar keutamaannya daripada keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Ankabuut {29} : 45). Rasulullah saw. Bersabda, “Pokok segala sesuatu adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah Jihad di jalan Allah” (H.R. Muslim).
Posisi shalat dalam peta keimanan seseorang muslim sangatlah strategis. Maka alangkah disayangkan apabila shalat yang kita laksanakan belum sesuai dengan tata cara yang dicontohkan Rasulullah saw. Padahal beliau berwasiat, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat” (H.R. Bukhari).
Disamping itu, setiap gerakan-gerakan didalam shalat banyak sekali rahasia dan mukjizat yang sangat luar biasa manfaatnya untuk tubuh manusia. Sebagian orang tidak menyadari bahwa shalat selain untuk beribadah kepada Allah. Bila ditinjau dari segi kesehatan ternyata dapat menyehatkan hati dan untuk tubuh, dapat mengembalikan posisi tulang pada susunan yang semestinya. Itulah salah satu dari sekian banyak mukjizat shalat.
Sumber :
1. Sagiran, dr.,M.Kes.,Sp.B, Mukjizat Gerakan Shalat,Qultum Media, Jakarta Selatan, 2008.
2. Jalal Muhammad Syafi’i, Syaikh, The Power of Shalat, MQ Publishing, Bandung, 2006.
3. El-ashry, Tohirin, Rahasia Dahsyatnya Shalat, Suluk, Jakarta Selatan, 2010.
4. Nur Azhar, Tauhid, Sulaiman, Eman, Simbol-simbol Shalat, Madani Prima, Bandung, 2002.
5. PP.Persis, Dewan Hisbah, Risalah Shalat, Risalah Pers, Bandung, 2005.
6. Aam Amiruddin, Dr., M.Si., Sudah Benarkah Shalatku?, Khazanah Intelektual, Bandung, 2008.
Posting Komentar